Senin, 03 Desember 2012

Sesingkat kata paling berharga untuk Piyu :')



     Paras cantik dan senyum tulus baru-baru ini menghiasi hari-hari Piyu.Piyu yang selama ini sama sekali tidak peduli dengan hal-hal berbau wanita dan pink-pinknya remaja ini sekarang kerap kali memikirkan hal yang paling dibencinya itu.bukan karena dipaksa tapi tumbuh sendiri karena waktunya.
    Sudah beberapa hari belakangan ini,Piyu selalu terburu-buru berangkat sekolah demi menemuin Ara.perempuan ini yang telah merebut hati Piyu untuk pertama kalinya.demi Ara,Piyu rela tidak sarapan pagi,karena jika kesiangan Ara jarang sekali akan terlihat olehnya.Ara lebih sering menghabiskan waktu istirahat dengan duduk dikelas bersama teman-temannya sambil menikmati jajanan kantin yang dibeli sebelumnya.
    “tumben lo datang pagi terus,biasanya nongkrong di pagar pasang tampang polos sambil dicatat gitu namanya.”tanya Shaky.Shaky adalah salah satu sahabat Piyu yang datang terlalu pagi udah jadi kesehariannya.
    “gue cuman pengen jadi siswa yang disiplin Shak !”jawab Piyu bohong.Piyu belum siap untuk menceritakan soal ini ke semuanya.ia Cuma takut berkesan lebay dimata teman dekatnya.
     Setelah Piyu menaruh tas didalam kelas,ia mulai melangkah menuju balkon sekolah dekat kelasnya.darisana ia bisa melihat Ara yang tampak sudah datang,berjalan dari gerbang menuju kelasnya.
     Setiap hari Piyu melakukan hal yang sama.datang pagi-pagi sekali hanya untuk melihat Ara,wanita dambaannya.hingga pada saat titik jenuhnya,piyu sudah tidak tahan harus membendung perasaan yang dimilikinya.ara sudah seperti sajian wajib dalam hidupnya.bagai bunga melati percantik hidupnya.Piyu tak rela kehilangan bunga melati itu.Piyu berniat ingin mengungkapkan risalah semua perasaannya.
    Melewati sebuah telepon genggam,Piyu ketik beberapa kalimat.ini adalah kali kedua bagi Piyu mengirim pesan singkat untuk Ara.pertama kali,adalah ketika Piyu iseng-iseng mengirimi Ara sebuah sms.dan alhasil,Ara sama sekali tak menanggapinya.dan ini kali keduanya piyu mencoba untuk memulainya kembali.piyu benar-benar berharap Ara membalasnya.


Ara,ini gue.Piyu !
Mungkin elo sama sekali nggak kenal sama gue.tapi gue berharap kedatangan lo besok di            kantin sekolah.ada banyak hal yang pengen gue bilang.dan gue benar-benar berharap elo datang.walaupun Cuma 5 menit.

SEND

   Piyu gugup.kepalan tangannya basah.ini seperti sedang menghadapi ujian nasional ! ia memang benar-benar ara membalas pesan singkatnya yang sama sekali nggak jelas.handphone tersebut masih digenggamnya sambil menunggu sebuah deringan berbunyi jelas di telinganya.detik berganti menit dan menitpun berganti jam.ara tak kunjung membalas pesannya.seiring terus berjalannya waktu,pengharapan piyu pun semakin memudar.lambat laun ia pun putus asa.handpone yang sedari tadi digenggamnya sekarang ia lepas begitu saja hingga terpental ke lantai kamarnya.namun,tetap utuh.
   Terbayang kembali oleh Piyu pesan singkat yang dikirimnya itu.selintas sempat terpikir olehnya terlalu berani ia untuk mengirimi pesan itu.seumur hidup diluar keluarganya wanita yang ia kirimi sms dahulu itu adalah ara.banyak wanita yang mengirimi piyu pesan yang kebanyakan lebih sering mengucapkan kata “hay” atau “piyu J” atau semacamnya.ya ! Piyu adalah salah satu cowok yang banyak disukai cewek-cewek disekolah.tetapi sayang,piyu tidak pernah melihat sosok seperti yang diharapkannya kecuali ara.
  “ah bodoh gue ! sms macam apa ini ! gue sama sekali nggak pernah ngirim sms jamping kayak gini sebelumnya ! lagian Ara mana mau ketemuan sama gue !?”gumam piyu didalam hati.
    Tidak lama kemudian,handpone piyu bergetar.pertanda ada sebuah pesan masuk.piyu yang tadinya sudah benar-benar putus asa.sekarang malah bersemangat untuk memegang handphonenya kembali.paling tidak masih ada sisa pengharapan itu tadi.secepatnya piyu membuka pesan tersebut.dan WAW ! betapa tekejutnya ia ketika pesan yang beberapa jam lalu dikirimnya kepada ara mendapat balasan.
      From : Ara
Oke.gue tahu elo kok.cuman nggak kenal dekat.gue nggak akan nanya banyak.kenapa dan ngapain.gue tunggu besok aja.gue tahu elo baik dan nggak bakalan mau macem-macem.

Bak pria kumal menari riang bersama tuan putri.bahagianya tak dapat ia kata.piyu benar-benar merasa seperti hidup di istana di surga.sms singkat dari ara benar-benar membuatnya melayang.tak ingin kehilangan sang putri,Piyu pun membalasnya kembali.

Thanks ya.gue tunggu besok !

Keesokan harinya sehabis pulang sekolah…
    Piyu sudah menunggu ara dari beberapa menit lalu.masih belum telalu lama.piyu akan tetap menunggu kehadiran ara meski piyu tau ara akan datang terlambat.karena hari ini ara ada jadwal latihan ekskul yang jadwalnya memang benar-benar sepulang sekolah.piyu tetap yakin karena ara udah janji.dan dia percaya ara.ara nggak akan mau mengingkari itu.tak peduli seberapa terlambatnya Ara datang,piyu tetap nungguin ara .ditemani segelas cappuccino yang hangat,piyu pun bersandar ke dinding tembok kantin.dan lama kelamaan piyu tertidur.
    Tak jauh dari tempat piyu duduk,terdengar suara yang sudah taka sing lagi bagi piyu.hal itu yang membuat piyu langsung terjaga dan memaksakan matanya untuk terbuka.
   “maaf gue telat !”katanya.
   “eh,ara!nggak papa kok”jawab piyu speechlees.maklumlah ini baru pertama kalinya piyu bertatap muka langsung dengan ara.
   “oke.bisa to the point aja nggak yu?soalnya gue harus pergi.banyak jadwal hari ini.maaf ya sebelumnya.”
Piyu berdehem,mempersiapkan semua dan kemudian memulainya.
   “gue juga maunya to the point,tapi karena ini nggak bisa to the point.gue Cuma berharap elo ngasih gue waktu lebih.”
Piyu menarik nafas dan kemudian menghembuskannya sekuat-kuatnya.dan memulai pembicaraan intinya.
   “Ra,jujur.gue sendiri masih bingung sama diri gue sendiri.entah angin apa yang membawa gue terhanyut harus mengenal elo ! entah malaikat mana yang menyerukan bisikan halus ditelinga gue buat kenal sama elo ! tapi siapapun atau apapun itu gue harus ngucapin terimakasih.karena gue beruntung kenal elo.Ra,gue sayang elo!”
   Ara kaget mendengar kalimat piyu yang terakhir.dengan tampangnya yang polos,ia berusaha meyakinkan diri untuk tetap berada disana.pipi merahnya mulai tampak,tapi itu karena menahan kaget.entah perasaan apa yang dirasakannya setelah itu.sementara piyu tetap melanjutkan kalimatnya.menatap ara penuh makna.seolah benar-benar ingin meyakinkan ara bahwa semua benar adanya.tulus dari perasaan itu.bukan dibuat semata-mata.
   “Ini gue rasain udah lumayan lama.mungkin elo sekarang kaget berat.gue maklum itu karena elo cewek.udah hal paling biasa gue lihat cewek selalu kaget medengar kalimat itu.perasaan itu lamaaa banget ngendem dalam hati gue.gue berusaha nahan.tapi gue manusia ra!gue punya perasaan yang punya batas.dan batas gue segini.gue Cuma sanggup menyimpan perasaan sayang ini Cuma sampai segini.gue nggak sanggup lagi buat diam-diam dibelakang elo.selebihnya gue pengen elo tahu.gue sayang elo.sekarang elo udah tahu perasaan gue.tugas gue sekarang nyerahin semua ke elo aja.”jelas Piyu panjang lebar.
    Ara masih dengan ekspresi menganganya sedari tadi.pandangannya dalam.piyu melihat itu.ada pandangan kaget bercampur bingung di dalam matanya.tersorot tampak jelas oleh piyu.seolah-olah tak percaya Ara tertawa dan itu mebuat Piyu kecewa.
   “kok ketawa?!gue serius ra!hargai gue dong!gue tahu ini pasti lelucon paling gokil buat elo.tapi buat gue ini penting!gue udah telalu lebay buat pengalaman gue yang paling nyesek ini.gue Cuma pengen elo jawab mau atau enggak aja.gue tunggu itu ra!”kata piyu dengan nada sedikit meninggi.itu membuat ara lambat laun terdiam.
   “gue Cuma baru bisa jawab setelah diary gue selama ini tinggal satu lembar lagi.”kata ara.
   “kenapa harus tunggu satu lembar dulu?”
   “lo nggak perlu tahu.itu rahasia gue.”
   “oke.tapi kapan ya?”
   “lo tunggu aja”
****
   Hari-hari dijalani ara seperti biasa.nggak ada yang berubah dari ara.tetap seperti biasanya.beda dengan piyu.hari-hari piyu selalu diganggu dengan jawaban dari ara.setiap harinya ia hampir setiap hari memegang telepon genggamnya.kali-kali saja ara akan mengiriminya sebuah pesan berisi jawaban itu.setelah hari itu,piyu penuh perasaan bertanya.bertanya soal jawaban,bertanya soal ara,bertanya soal diary,dan lebih sering lagi piyu bertanya soal dirinya sendiri.mengapa ara yang bisa membuatnya menemukan orang itu.

   Beberapa minggu kemudian,Ara mengirimi pesan singkat ke piyu.ini untuk pertama kalinya Ara memulainya dahulu.

             From : Ara
Piyu,gue mau ngasih jawaban ! temui gue di tempat elo nembak gue kemaren itu.

Keesokan harinya…
“hay ra !”
“hay!”
Wajah ara sore ini terlihat amat lesu.entah karena belum makan entah karena kecapekan.tapi tampak begitu pucat dan sedikit rona memelas.Piyu khawatir dengan kondisi ara yang tidak seperti biasanya.disatu sisi Piyu juga berfikir,mungkin ini salah satu tanda yang diberi ara atas jawaban selama ini.artinya ara nolak!.tapi secepat mungkin ia ber-positive thinking kepada ara.
“kenapa ra?kok pucat gitu?”
“nggak karena apa-apa kok.Cuma laper aja”jawab ara sedikit lamban.
“emang lo belum makan?”tanya piyu sedikit cemas.
“belum.seharian ini belum.”kata ara menggeleng pertanda belum.
“yaudah lo makan dulu aja.jawabannya kapan-kapan aja deh”
“gue nggak nafsu yu”
“kenapa?karena gue ya?”kata piyu merasa bersalah”maaf ya,gue bikin lo mikirin jawaban ini terus.lo juga nggak usah jawab,gue udah tahu jawabannya.sekarang lo bisa tenang.maaf ya sekali lagi.”
“bukan ! bukan karena elo ! ini cuman karena faktor mood nya gue aja.sama sekali nggak ada hubungannya sama lo yu.”
“trus gimana dong?”
“gue mau jawab sekarang!”ara menunduk pada kalimat ini,tapi bersemangat pada kalimat selanjutnya.“kenapa sih elo suka gue?”
Piyu sebenarnya bingung.harus menjawab pertanyaan ara atau harus membiarkan ara makan dulu.di sisi lain piyu nggak tega melihat ara kelaparan.tapi di sisi lain piyu juga dipaksa ara untuk mendengar jawabannya.karena memang ini maunya ara,piyu menurutinya.piyu menjawab pertanyaan ara yang dilontarkannya sebelumnya.
“banyak hal yang bikin gue nggak bisa buka mulut buat ngasih tahu kenapa gue sayang elo!bukan karena gue nggak mau.tapi karena gue nggak bisa.gue nggak bisa ngungkapin semua itu dengan kata-kata.gue nggak tahu harus mulai menilainya dari mana.semuanya campur aduk diotak gue.tapi tetap menyatu utuh dalam benak gue ra!”
“harus ya elo sayang gue?”
“entahlah..gue capek harus jawab gimana lagi”
“harus ya elo kenal gue?harus ya kita bisa kayak gini?harus ya elo datang tiba-tiba?”
Piyu diam.ribuan kata udah dikatakannya.dia hanya bingung harus menjawab seperti apa lagi.dan pada akhirnya piyu hanya bisa menatap mata ara dalam.melihat piyu seperti itu ara memulai jawabanya.
“gue tahu elo sayang gue tulus apa adanya.banyak hal yang gue perhatiin dari elo.bukan fisik tapi hati ! gue butuh hati lo ! bukan harta ataupun tampang lo ! gue tahu sulit buat elo mendeskripsikan sayang lo.karena gue tahu bilang kenapa elo sayang gue itu sama aja elo menilai cinta.cinta nggak butuh dinilai.cinta nggak butuh mendengar penilaian.yang gue tahu cinta itu alami.cinta terlahir apa adanya.sekarang diary gue udah tinggal satu lembar.udah waktunya buat gue untuk ngejawab ‘iya,gue juga sayang elo dan gue mau jadi cewek elo’”
  
    Sebuah kalimat terlontar dari mulut ara.kata itu benar-benar membuat hati piyu berubah menjadi merah jambu,bukan kelabu kayak sebelumnya.sekarang ia sadar,ara udah benar-benar jadi miliknya.menjadi yang pertama untuk piyu.memberikan piyu sebuah kalimat yang sering didengarnya dari orang lain tapi bukan seseorang yang dicintainya.hari-harinya sekarang udah bukan sendiri lagi,ada ara yang akan selalu bersedia menghibur dia kepanpun dan dimanapun.


*terima kasih sudah membaca coretan amatiran seperti ini.
mohon kritikan nya :)

65 komentar:

  1. Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  3. huahahhahhahhaa... ciee.ciee.. happy ending akhirnyaa.. sukaa.sukaa
    huahahhha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  4. Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  5. Wah, bukannya ini cerpen yg disuruh sama bu Rini ya ??
    oh iya, ini terlalu makan halaman cha, buat pake read more aja biar bagus ...
    ~Your FriendH

    BalasHapus
  6. wah tugas kelas X ini mah ,, tapi masih tetap keren chabeee ... :D

    BalasHapus
  7. perasaan diketik
    kok kata chabe coretan?

    BalasHapus
  8. kana semua udh bilang keren
    itong bilang cool aj

    BalasHapus
  9. hiks hiks hiks :')
    rancak cha!
    great! :D

    BalasHapus
  10. KEEEEEEREEEEEN!!!!! MANTAP CHAAAAA!!!!!

    BalasHapus
  11. Terisnpirasi dari kisah pribadi kah chabe??

    BalasHapus
  12. ciieee... SELAMAT PIYU DAN ARA...
    PJ ! PJ !

    BalasHapus
  13. wahhh nostalgia ni cha ini kan cerpen yang dibuat wktu klas x dlu....keren kern cha :)
    comen jga blog ami y http://herlinarahmi.blogspot.com/
    hehehe :)

    BalasHapus
  14. keren bee
    true story yaa ? wkwkwk :D

    BalasHapus
  15. setuju ama chichi.. true story yaaa??
    keyeeen..

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaudah deh.biar hati kak nay sama cici seneng aku iyain aja.
      iya deh.itu true story.puaskan yaaa?

      Hapus
  16. alhamdulillah,makasih semuanya :D

    BalasHapus
  17. asiik..
    akhirnya piyu dapetin ara :)
    nice post chabe ^^

    BalasHapus
  18. kereeennn caaaaa !!
    nyentuh abisss :')
    bikin part 2 chaa :D wkwk

    BalasHapus
  19. terima kasih semuanyaa :D
    tapi mohon pendapatnya ya.soalnya kalau keren,mantap,dan semacamnya aja dilarang.hahaha

    BalasHapus
  20. Wktu mau bkin nya smpat nangis cha?

    BalasHapus
    Balasan
    1. enggak :D cuman ngeluarin air mata aja lan

      Hapus
  21. Ciie" calon penulis masa depan :D

    BalasHapus
  22. Chaaaaa, aku suka sama ceritanya, bahasanya juga ringan, seru aja ngebacanya, renyah dan gurih :D

    BalasHapus
  23. cerpennya bagus cha..
    eh caha, ni cerpen atau cerber y ca? :P
    soalnya panjang banget de critanya ..
    tapi ga pa pa .. good story sis!! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin cerpen tapi mungkin cerber juga vika :D

      Hapus
  24. ni cerpen waktu kelas 10 kan??
    d ceritain d depan kelas kan???

    BalasHapus
  25. ciee pejenya besok yaa :D , ini pasti pengalaman kamu sama tukang bubur di depan sekolah kan*eh . cerpen nya bagus cha,tapi bagusnya endingnya itu ada pembunuhan trus juga ada tanding sepak bola sama balet cha,jadi lebih tertantang gitu. tapi keren kok ! nangis aku jadinya cha*sambil ngelap ingus huah

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada yang jual bubur gitu -__-
      oke.cerita pembunuhan itu kamu ya pemainnya.judulnya "lading berdarah sang gembel"mau ya?
      ciyee yang punya ingus :D

      Hapus
    2. ada itutu yang jual empek empek -_-
      judulnya bagus cha ! mantap! pas banget mencirikan kepribadian dan jati diri kamu sehari hari . bagus banget ! pasti laku kalau di jadiin buku gitu .

      Hapus
    3. mantan kamu itu bukan?kan kamu pernah cerita waktu frustasi diputusin dia soalnya kamu selingkuh sama tante martabak mie*kehidupan hancur*
      ciee pujiannya berlebihan ah,gak baiiikkk wkwkwk

      Hapus
    4. Sedih dan mengharukann
      tp endingnya asseeekkk

      Hapus
  26. bermakna yang dalam.......
    mantap mantap

    BalasHapus